Senin, 02 September 2013

cerpen


                                                                indahnya berbagi
Hari ini adalah hari pertama ku masuk ke kelas 9,sebelum berengkat ke sekolah aku selalu menjemput sahabat-sahabat ku untuk berangkat bersama, dan pastinya aku menjemput mereka dengan memakai sepeda,pertama aku menjemput dinda,abis tu jemput dean,dan terakhir jemput lintang,hari ini kami berempat merasa dag,dig,dug karna kemungkinan kami akan berpisah kelas,sesampainya di sekolah kami langsung memarkirkan sepeda kami di parkiran,dan kami berempat langsung mencari nama kami dari kelas ke kelas,dan aku pun berteriak dengan keras, 
“hore,,,,,,,,,!”  “ti kamu kenapa  kok bersorak dengan riang gitu,,?” Tanya dinda dengan wajah terheran heran
 “kita berempat masuk 1 kelas yang sama din,,!” 
“serius kamu ti,ahh jangan bohong kamu,,,?”  Tanya dean dengan wajah yang tak percaya karna kami 1 kelas lagi.
     Hari pertama sekolah kami lakukan dengan riang,sampai akhirnya bel pulang sekolah berbunyi,kami pun bergegas ke parkiran untuk mengambil sepeda. Di perjalanan dinda kami berempat saling mengobrol gak terasa aku sudah sampai deluan di rumah tapi aku mengajak mereka mampir dulu di rumah ku
 “de,li,di,,mampir bentar napa,,!” 
“oke lah” kata dinda. Lintang dan dean menyusul,,mereka duduk di teras depan rumah ku, aku pun langsung ke dapur untuk mengambil minum,setelah selesai mengambil minum aku langsung ke depan,aku melihat dinda,dean dan lintang mengbrol dengan sangat serius ,aku pun langsung menghampiri mereka,
 “woy serius amat kalian pada ngbrol,nih minum dulu pada haus kan,,?”  mereka pun menyambar minuman dangan kasar,seperti tidak pernah minum,  aku pun langsung tertawa melihat tingkah ke tiga sahabat ku
 “wkwkw,biasa aja kali kalian minumnya acem gak pernah minum kelen,,,!”  “haus tau ti,,!”   kata lintang dengan minum seperti raksasa, 
 “ahh,,lega juga nih tenggorokan,,” kata dean,
“oia hari rabu ini kan tanggal merah gimana kalau kita pergi ke mall! “ kata dinda sambil meneguk minuman ya”
“ahh males,dari pada kita ke mall mendinggan kita ke kebun gimana tapi kita ajak anak-anak  yang kurang mampu,kan ayah ku pemilik kebun dan katanya sih di kebun ada acara menanam gitu,gimana?” kata dean
“hmm aku setuju tuh sama ide kamu,,terus kita juga memberikan sesuatu untuk anak yang kurang mampu,,seperti baju atau pun tass agar mereka yang bersekolah jadi tambah semangat” kata lintang,
“bagus sihh,,tapi gimana caranya mendapatkan dana secepat itu besok selasa,besokny rabu,masa kita mengumpulkan nada cuman dengan satu hari,,?” kata dinda yang mikirknya selalu lelet,
“gimana mulai hari ini aja,kita ke rumah tetangga-tetangga dan kita mintai baju sekolah dan tas sekolah yang masih bisa di pakai! Gimana”  kata tia dengan semangat,
“boleh juga ya udah sekarang kita lakukan,tapi di sekolah juga kita mintai,kalau di tetangga aja mana mungkin cukup,,,”  
 “ gimana caranya tia,”  kata dinda dengan otaknya yang masih mikir lama,
“ya ampun gitu aja di pikirin,caranya ya di sms aja lah kok susah,,!”
“oia yak ok gak sampai situ ya pikiran aku,,hehehe!”
“yah kalau kau mah dari dulu mikirnya lama!”
“udah-udah bikin lama kelen berdua,,tia kau ada gak baju sekolah atau tas sekolah bekas ??”
“kayaknya ada,tunggu bentar ya,!”
Aku pun membawa sekotak pakaiaan seragam bekas dan tas bekas yang masih bagus dan layak di pakai,
“pakaian dan tas bekasnya kita kumpulin aja di sini,dah yok lah kita keliling rumah tetangga mencari seragam bekas dan tas bekas yang masih bagus dan layak di pakai,,.
Gak terasa sudah sore dan kami sudah mengumpulkan 3 kardus berisi tas dan 4 kardus yang berisi pakaian saragam layak pakai,dan di kumpulkan di rumah ku,
“tia udah sore kami pamit pulang ya,,!”
“iya hati-hati ya,,!”
“tia jangan lupa sms temen-temen sama guru-guru ya,,,!’
“sepp beres itu,,” malam pun menjelang pagi,hari ini aku sudah siap untuk berangkat ke sekolah dan siap untuk mengumpulkan barang-barang mereka di sekolah,dan seperti biasanya aku juga menjemput ke tiga sahabat ku,dan berangkat bersama dengan naik sepeda,sesampainya di sekolah kami memarkirkan sepeda kami dan langsung masuk ke kelas,sesampainya di kelas kami di serbu oleh teman-teman kami,dan mereka bertanya untuk apa semua barang bekas yang mereka bawa dari rumah kami pun menjawab
“besok kan kita libur jadi besok kami akan mengajak anak –anak yang kurang mampu untuk berlibur di kebunnya sih lintang,dan di kebun linting juga ada acara menanam pohon gitu,,!”
“wah sepertinya seru tuh,,aku boleh ikut gak”
“boleh kok,oiya mana baju dan tas yang masih layak di pakai” mereka pun memberika kardus-kardus yang berisi baju dan tas yang masih bisa di pakai,
Gak terasa sudah waktunya masuk untuk belajar wali kelas kami pun datang dengan membawa 1 kardus yang gak tau isinya apa,
“tia,kamu kemari “ kata ibu desi,jantung ku tiba-tiba berdetak dengan kencang danpersaan ku tidak enak,,   “ada apa bu,,?”
“hari ini kita tidak belajar hari ini kita akan mengumpulkan tas,dan baju yang layak di pakai bagaiman tia,,,? Kamu setuju !”
“ya bu saya setuju,,!”
“baiklah ibu akan bilang pada mereka semua,,!”
“anak-anak hari ini kita gak belajar hari ini kita akan mengumpulkan pakaian saragam yang layak pakai dan tass gimana anak-anak setuju,,!
“setuju bu,,”
Kami semua pun mulai mengutip baju,tas,ataupun uang untung di berikan kepada anak kurang mapu besok,dan gak terasa,sudah waktunnya pulang,kami sudah mengumpulkan 7 kardus yang berisi tas dan seragam yang layak pakai,dan kami juga sudah mengumpulkan 7 juta uang  yang kami kutip dari guru,dan adik-adik kami,kami tak menyangka kalau akan terkumpul sebanyak ini,dan kami pun pulang,tapi kardus-kardus itu bukan kami yang bawa,aku menelpon ayah untuk menjemputku,dan membawa kardus-karus itu ke rumah,
Sesampainya di rumah kami mulai menghitung dan kami mulai untuk menyusun mana yang akan kami berikan dan kami tentuka  ukuran-ukuranya.
“akhirnya selesai juga ya,,?” kata dean
“iya capek jug ya,,!”
”Ya udah kalau begitu kalau begitu kalian pulang sana dan istirahat lagian uda sore,kan besok kita harus siap pagi-pagi”
“ya udah kami pulang ya,!”
‘iya hati-hati ya”
Sore pun menjelang pagi,aku,dean,dinda,lintang,dan orang tua kami semua siap untuk berangkat ke kebun,sesampainya di sana kami,sudah di tunggu oleh ratusan orang,dan gak mau buang waktu kami pun langsung bergegas untuk langsung melakukan kegiatan ini,semua anak kurang mampu merasa senang dan kami pun ikut senang,dan gak terasa suadah sore waktunya semua pulang,pakaian,tas dan uang sudah kami bagikan,menanam pohon bersama juga sudah kami lakukan,dan kami hari ini merasa senang,di perjalanan pulang kami saling bercerita tentang kejadian tapi,dan itu adalah pengalaman kami yang pertama. Jadi kalian harus menyangi bumi dan teman-teman kalian yang kurang mampu ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar