indahnya berbagi
Hari
ini adalah hari pertama ku masuk ke kelas 9,sebelum berengkat ke sekolah aku
selalu menjemput sahabat-sahabat ku untuk berangkat bersama, dan pastinya aku
menjemput mereka dengan memakai sepeda,pertama aku menjemput dinda,abis tu
jemput dean,dan terakhir jemput lintang,hari ini kami berempat merasa
dag,dig,dug karna kemungkinan kami akan berpisah kelas,sesampainya di sekolah
kami langsung memarkirkan sepeda kami di parkiran,dan kami berempat langsung
mencari nama kami dari kelas ke kelas,dan aku pun berteriak dengan keras,
“hore,,,,,,,,,!” “ti kamu kenapa kok bersorak dengan riang gitu,,?” Tanya
dinda dengan wajah terheran heran
“kita berempat masuk 1 kelas yang sama
din,,!”
“serius
kamu ti,ahh jangan bohong kamu,,,?”
Tanya dean dengan wajah yang tak percaya karna kami 1 kelas lagi.
Hari pertama sekolah kami lakukan dengan
riang,sampai akhirnya bel pulang sekolah berbunyi,kami pun bergegas ke parkiran
untuk mengambil sepeda. Di perjalanan dinda kami berempat saling mengobrol gak
terasa aku sudah sampai deluan di rumah tapi aku mengajak mereka mampir dulu di
rumah ku
“de,li,di,,mampir bentar napa,,!”
“oke
lah” kata dinda. Lintang dan dean menyusul,,mereka duduk di teras depan rumah
ku, aku pun langsung ke dapur untuk mengambil minum,setelah selesai mengambil
minum aku langsung ke depan,aku melihat dinda,dean dan lintang mengbrol dengan
sangat serius ,aku pun langsung menghampiri mereka,
“woy serius amat kalian pada ngbrol,nih minum
dulu pada haus kan,,?” mereka pun
menyambar minuman dangan kasar,seperti tidak pernah minum, aku pun langsung tertawa melihat tingkah ke
tiga sahabat ku
“wkwkw,biasa aja kali kalian minumnya acem gak
pernah minum kelen,,,!” “haus tau
ti,,!” kata lintang dengan minum
seperti raksasa,
“ahh,,lega juga nih tenggorokan,,” kata dean,
“oia
hari rabu ini kan tanggal merah gimana kalau kita pergi ke mall! “ kata dinda
sambil meneguk minuman ya”
“ahh
males,dari pada kita ke mall mendinggan kita ke kebun gimana tapi kita ajak
anak-anak yang kurang mampu,kan ayah ku
pemilik kebun dan katanya sih di kebun ada acara menanam gitu,gimana?” kata
dean
“hmm
aku setuju tuh sama ide kamu,,terus kita juga memberikan sesuatu untuk anak
yang kurang mampu,,seperti baju atau pun tass agar mereka yang bersekolah jadi
tambah semangat” kata lintang,
“bagus
sihh,,tapi gimana caranya mendapatkan dana secepat itu besok selasa,besokny
rabu,masa kita mengumpulkan nada cuman dengan satu hari,,?” kata dinda yang
mikirknya selalu lelet,
“gimana
mulai hari ini aja,kita ke rumah tetangga-tetangga dan kita mintai baju sekolah
dan tas sekolah yang masih bisa di pakai! Gimana” kata tia dengan semangat,
“boleh
juga ya udah sekarang kita lakukan,tapi di sekolah juga kita mintai,kalau di
tetangga aja mana mungkin cukup,,,”
“ gimana caranya tia,” kata dinda dengan otaknya yang masih mikir
lama,
“ya
ampun gitu aja di pikirin,caranya ya di sms aja lah kok susah,,!”
“oia
yak ok gak sampai situ ya pikiran aku,,hehehe!”
“yah
kalau kau mah dari dulu mikirnya lama!”
“udah-udah
bikin lama kelen berdua,,tia kau ada gak baju sekolah atau tas sekolah bekas
??”
“kayaknya
ada,tunggu bentar ya,!”
Aku
pun membawa sekotak pakaiaan seragam bekas dan tas bekas yang masih bagus dan
layak di pakai,
“pakaian
dan tas bekasnya kita kumpulin aja di sini,dah yok lah kita keliling rumah
tetangga mencari seragam bekas dan tas bekas yang masih bagus dan layak di
pakai,,.
Gak
terasa sudah sore dan kami sudah mengumpulkan 3 kardus berisi tas dan 4 kardus
yang berisi pakaian saragam layak pakai,dan di kumpulkan di rumah ku,
“tia
udah sore kami pamit pulang ya,,!”
“iya
hati-hati ya,,!”
“tia
jangan lupa sms temen-temen sama guru-guru ya,,,!’
“sepp
beres itu,,” malam pun menjelang pagi,hari ini aku sudah siap untuk berangkat
ke sekolah dan siap untuk mengumpulkan barang-barang mereka di sekolah,dan
seperti biasanya aku juga menjemput ke tiga sahabat ku,dan berangkat bersama
dengan naik sepeda,sesampainya di sekolah kami memarkirkan sepeda kami dan
langsung masuk ke kelas,sesampainya di kelas kami di serbu oleh teman-teman
kami,dan mereka bertanya untuk apa semua barang bekas yang mereka bawa dari
rumah kami pun menjawab
“besok
kan kita libur jadi besok kami akan mengajak anak –anak yang kurang mampu untuk
berlibur di kebunnya sih lintang,dan di kebun linting juga ada acara menanam
pohon gitu,,!”
“wah
sepertinya seru tuh,,aku boleh ikut gak”
“boleh
kok,oiya mana baju dan tas yang masih layak di pakai” mereka pun memberika
kardus-kardus yang berisi baju dan tas yang masih bisa di pakai,
Gak
terasa sudah waktunya masuk untuk belajar wali kelas kami pun datang dengan
membawa 1 kardus yang gak tau isinya apa,
“tia,kamu
kemari “ kata ibu desi,jantung ku tiba-tiba berdetak dengan kencang danpersaan
ku tidak enak,, “ada apa bu,,?”
“hari
ini kita tidak belajar hari ini kita akan mengumpulkan tas,dan baju yang layak
di pakai bagaiman tia,,,? Kamu setuju !”
“ya
bu saya setuju,,!”
“baiklah
ibu akan bilang pada mereka semua,,!”
“anak-anak
hari ini kita gak belajar hari ini kita akan mengumpulkan pakaian saragam yang
layak pakai dan tass gimana anak-anak setuju,,!
“setuju
bu,,”
Kami
semua pun mulai mengutip baju,tas,ataupun uang untung di berikan kepada anak
kurang mapu besok,dan gak terasa,sudah waktunnya pulang,kami sudah mengumpulkan
7 kardus yang berisi tas dan seragam yang layak pakai,dan kami juga sudah
mengumpulkan 7 juta uang yang kami kutip
dari guru,dan adik-adik kami,kami tak menyangka kalau akan terkumpul sebanyak ini,dan
kami pun pulang,tapi kardus-kardus itu bukan kami yang bawa,aku menelpon ayah
untuk menjemputku,dan membawa kardus-karus itu ke rumah,
Sesampainya
di rumah kami mulai menghitung dan kami mulai untuk menyusun mana yang akan
kami berikan dan kami tentuka
ukuran-ukuranya.
“akhirnya
selesai juga ya,,?” kata dean
“iya
capek jug ya,,!”
”Ya
udah kalau begitu kalau begitu kalian pulang sana dan istirahat lagian uda
sore,kan besok kita harus siap pagi-pagi”
“ya
udah kami pulang ya,!”
‘iya
hati-hati ya”
Sore
pun menjelang pagi,aku,dean,dinda,lintang,dan orang tua kami semua siap untuk
berangkat ke kebun,sesampainya di sana kami,sudah di tunggu oleh ratusan
orang,dan gak mau buang waktu kami pun langsung bergegas untuk langsung
melakukan kegiatan ini,semua anak kurang mampu merasa senang dan kami pun ikut
senang,dan gak terasa suadah sore waktunya semua pulang,pakaian,tas dan uang
sudah kami bagikan,menanam pohon bersama juga sudah kami lakukan,dan kami hari
ini merasa senang,di perjalanan pulang kami saling bercerita tentang kejadian
tapi,dan itu adalah pengalaman kami yang pertama. Jadi kalian harus menyangi
bumi dan teman-teman kalian yang kurang mampu ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar